Untuk pertama kalinya di Inggris, perusahaan asuransi berbasis syariah dilaunching pada Senin (28/7). Asuransi syariah ini menjadi badan keuangan asuransi yang pertama didirikan di Eropa yang menggunakan sistem keuangan Islam. Salaam Halal insurance, nama perusahaan asuransi tersebut adalah perusahaan asuransi dioperasionalkan berdasarkan prinsip-prinsip takaful yang menanggung resiko kerugian secara sama antara insurer dengan pihak perusahaan, sehingga berbeda dengan sistem asuransi konvensional yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
Perusahaan ini menawarkan manfaat asuransi yang menurutnya tak bertentangan dengan keyakinan nasabah muslim. "Sekarang anda bisa mendapatkan manfaat yang besar dari asuransi, tanpa harus memikirkan pertentangan keyakinan,” seperti dikutip dari situs Salam Insurance.
Orang muslim yang ingin menjadi nasabah perusahaan ini, polis yang dibayarkan ke Salaam Halal nantinya akan ditampung dalam sebuah pool. Kumpulan dana tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam investasi Shari`ah. Kumpulan dana tersebut digunakan untuk membayar klaim yang timbul, dan pada akhir tahun, jika terdapat kelebihan akan dibagikan kembali kepada pemegang polis asuransi, melalui potongan pembayaran premi berikutnya.
Britain Financial Services Authority, sebagai regulator dan otoritas berwenang di Inggris, mengatakan kebijakan pemberian ijin operasional asuransi berbasis syarih, bertujuan utama untuk kebutuhan 2 juta warga muslim Inggris terhadap asuransi tanpa bertentangan dengan keyakinan mereka sebagagi orang muslim. Namun demikian, Salam Asuransi juga didesaign agar non-muslim-pun dapat menjadi client.
Dalam sistem keuangan syariah, seorang muslim dilarang memakan bunga bank, harta dari pekerjaan haram atau hasil investasi dari produk-produk yang diharamkan syariat.
“Launching Salam Asuransi, yang merupakan asuransi pertama berbasis syariah adalah perkembangan signifikan bagi pertumbuhan sistem keuangan syariah di Inggris,” kata Direktur Salam Asuransi, Abdulaziz Hamad Aljomaih. Dia optimis pendirian perusahaan asuransi berbasis syariah ini akan lebih mempercepat pertumbungan badan-badan keuangan syariah di Inggris.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, London menyatakan dirinya sebagai kota penghubung badan-badan keuangan syariah. Di kota ini saat ini terdapat 21 bank konvensional yang menyediakan produk keuangan syariah, bank yang terakhir adalah Gatehouse yang mulai mengoperasionalkan jasa produk syariah sejak April 2008.